Selasa, 10 Juli 2018
Pasalnya, selain harga sangat bersahabat warung kopi milik Ustad Andi Hamka Palewai ini menyajikan kopi nikmat dengan cita rasa khas, sehingga selalu dirindukan untuk dikunjungi berkali-kali
"Kopinya sih sama dengan warung-warung kopi lain, menggunakan biji kopi asli Sulawesi Tengah. Rahasinya ada pada alat penanak dan cara meraciknya", ungkap sang ustad.
Inilah alasan, walau memiliki beberapa orang karyawan Ustad Hamka turun tangan sendiri meracik kopi sebagi barista. Ia benar-benar menjaga cita rasa kopinya.
Menu andalan di warkop yang berseblahan lansung dengan mesjid ini adalah kopi susu dan kopi O, kopi hitam pekat tanpa campuran apapun selain gula.
Tidak hanya kopi. Di Warkop Buya para pengunjung juga dapat mencicipi menu nikmat lainnya seperti jus buah naga, jus mangga, jus alvokat serta cappucino hot dan dingin.
Sebagai pelengkap Warkop Buya menyediakan menu makanan yang terbilang cukup lengkap. Ada kaledo, ambal, nasi lalap, ikan bakar, nasi kuning, nasi pelangi, stik pisang, mie goreng, mie kuah, roti bakar hingga nasi pecel.
Dari segi bangunan, pemilik Warkop Buya benar-benar memperhatikan kenyamanan pelanggannya.
Desain bangunan sederhana dengan konsep pedesaan modern, ditata sangat apik dan rapi menjadikan setiap pengunjung dapat bercengkrama dengan leluasa dan rela nongkrong berlama-lama.
Menikmati kopi di Warkop Buya benar-benar ringan dikantong, cukup sediakan recehan sebesar Rp 5.000 untuk segelas kopi susu atau kopi O, silahkan nongkrong dan gunakan wasilitas wifi gratis selama yang kita mau.